Begini Cara Menetralisirnya, Bisa Juga Konsultasi Online WA 081246887662
Hari Otonanya Minggu 19 November – 25 November 2023
LAHIR WUKU WAYANG, Melik Pawukon, Kematian Saat Berpoya Poya.
Bagi teman2 yang ingin melaksanakan pebayuhan oton dan melik secara mandiri sesuai hari otonan khusus yang lahir Wuku Wayang.
Informasi selengkapnya tlp/wa 081 246 887 662.
TERLAHIR SAAT WUKU WAYANG, sudah lumrah dipahami umat bahwa itu kelahiran melik pawukon yang perlu pebayuhan weton disertai dengan pementasan Wayang Sapuleger. Atau paling tidak, saat otonan bisa dilaksanakan ruwatan seorang Dalang Samirana, mendapatkan Penglukatan Asta Pungku,Sudah Mala, Dasa MalaLeteh & Gangga Amerta
Maka Dari itu, Jro Dalang Badra yang merupakan seorang Dalang Samirina, sering dicari umat dari seluruh Bali untuk melaksanakan Pebayuhan Oton sekalian Penglukatan Jatma Melik lahir pada wuku Wayang.
Hal ini sangat perlu dilaksanakan oleh orang yang terlahir saat Wuku Wayang. Agar hidupnya tidak “dimangsa” Ida Bhatara Kala, hingga pendek umur. Menurut Sarinin Sastra Kala Tatwa & Kumara Tatwa, Sang Dalang Samiranalah diberikan bisama/wewenang melebuh ala pati jatma melik.
Karena kesalahan Ida Bhatara Kala memakan sesajen Dalang Samirana saat mengejar Rare Kumara yang akan dimakannya, karena terlahir Wuku Wayang ( selangkapnya silahkan baca Lontar Kala Tatwa/Kumara Tatwa ).
Selain itu orang terlahir wuku wayang, hati hati juga dalam belajar spiritual karena gampang “keencegin” roh roh yang beraliran kiri. Hingga seneng/gampang pinunas di tempat tenget, atau gampang paham ketika belajar ajian kepengiwan dan bisa melaksanakan illmu pengeliakan. Itu disebabkan karena kelahiran wuku wayang, nemu kala sungsang.
Untuk menetralisir hal itu, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, & penebusan melik kelahiran wuku wayang.
Jangan pernah menyepelakan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang rengkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.
Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.
Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa. Tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau digitukan).
Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.
Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa, Wuku WAYANG
Dewa Betari Sri,
Pengawak Jaya,
Kayu cempaka dan kaayu Wedi,
Burung Keker dan Burung Siung,
Binatang Liung, lintang werayang,
Pesimpenan gedung kunci,
Lumbung beisi,
Tabiat dan sifatnya : Banyak perilakunya, keras tabiatnya, kadang suka malas malasan, sukar disuruh, rupawan, gemar berhias, teliti, ia disukai oleh orang Agung, manis ujarnya, dikasihi oleh orang, ia suka memperlihatkan kebajikan, murah sandang rejekinya, hemat dan cermat, hatinya tajam, perintahnya gampang dimuka sukar dibelakang, ia tidak disukai /disusahkan oleh sanak saudaranyanya. Kematian saat berpoya poya/saat kemarahannya datang/atau saat cecok dengan kawan kawannya.
MINGGU WAGE WAYANG 19 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : mempunyai bakat bertani, suka bekerja keras, suka bersemedi, darmawan dan murah hati, kehidupan akan menderita di usia belia dan remaja serta akan membaik diusia tua.
Selain itu orang lahir Minggu Wage, pintar menyembunyikan perasaanya, hingga sering terjebak pada keinginan mementingkan diri sendiri & keras hati. Maka dari itu untuk menetralisir efek buruk pada kelahiran ini, perlu diadakan pebayuhan oton dan melik pawukon. diruwat seorang Dalang Samirana, mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta. Karena walaupun dari Saptawara & Pancawaranya tidak melik, tapi dari Wukunya Melik.
SENIN KLIWON, WAYANG 20 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : Berwatak keras, mudah tersinggung, tetapi cepat melupakan dendam, pandai dan rajin bekerja, senang berkorban pada anak, keluarga dan orang tuanya, mudah mendapatkan kasih sayang orang, pandai berbicara, ramah, sering kehilangan.
Namun pengorbanan orang kelahiran ini, akan berakhir sia sia/menyengsarakan dirinya, berkuping tipis dan mudah tersinggung.
Maka dari itu untuk menetralisir efek buruk pada kelahiran ini, perlu diadakan pebayuhan oton dan melik pawukon. Diruwat seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta. Karena walaupun dari Saptawara & Pancawaranya tidak melik, tapi dari Wukunya Melik.
SELASA UMANIS WAYANG 21 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : Berpikir maju dan tinggi cita citanya, pendiriannya kuat, terampil dari bekerja, jujur, cemburuan, suka mencampuri urusan orang lain, suka memfitnah, kadang sulit diajak muswawarah, bisa kaya tapi sakit sakitan. Hati hati menghadapi masalah orang lain, bisa membahayakan diri sendiri, akan berakhir dengan penyiksaan, hancur kehidupan lantaran dibelit hutang. Akan sering mengalami kebingungan di usia tua.
Menurut Wuku Saptawara dan pacawara kelahiran ini tergolong melik, perlu diadakan pebayuhan oton, melik kelahiran & melik pawukon. Diruwat seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta
RABU PAING WAYANG 22 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : Selalu berhati hati sebelum melakukan sesuatu, tidak suka mencampuri urusan orang lain, pemurah, hidup selalu bahagia, kadang kadang angkuh,suka menuruti hawa nafsunya. Maka dari itu untuk menetralisir efek buruk pada kelahiran ini, perlu diadakan pebayuhan oton dan melik pawukon. Diruwuat seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta. Karena walaupun dari Saptawara & Pancawaranya tidak melik, tapi dari Wukunya Melik.
KAMIS PON WAYANG 23 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : Pemarah, berpenampilan rapi, budinya lemah lembut, berpikiran maju, tinggi cita citanya, terkadang suka memperlihatkan kesedihannya, semasa kecil penuh penderitaan, bila kaya akan mendapatkan celaka, sakitnya diakibatkan orang yang iri padanya dan merasa tersakiti. Usia hidup kelahiran Lintang Bade ini, antara 50-60 tahun saja. Menurut Wuku Saptawara dan pacawara kelahiran ini tergolong melik, perlu diadakan pebayuhan oton dan melik pawukon. Diruwat seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta
JUMAT WAGE WAYANG 24 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : Cerdas, berwatak keras, pendirian agak kaku, pendiam, jujur, murah hati, suka berkorban sesamanya & sanak saudaranya, sekalipun ia sendiri masih dalam kekurangan serta banyak hutang. Kelahiran ini dilarang berhutang sekecil apupun, agar mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Bahaya hidup dari kelahiran ini datang dari senjata tajam ( salah pati/kematiannya dibunuh ).
Menurut Wuku Saptawara dan pacawara kelahiran ini tergolong melik, perlu diadakan pebayuhan oton, Melik Kelahiran dan melik pawukon. Diruwat seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta.
SABTU KLIWON, WAYANG 25 NOVEMBER 2023. Hasil wacakan menurut Lontar Raspati Kalpa : Peramah, sopan, pengampun, pandai berbicara, selalu hati hati dalam tindakannya, bisa bersuami atau beristri akan ditinggalkan ( menjanda/duda ). Kelahiran ini mudah berputus asa, tak habis habisnya dirundung duka, tidak dianggap oleh saudara kandungnya, rentan terjadi perselingkuhan dan pengujung hidup laksana neraka. Menurut Wuku Saptawara dan pacawara kelahiran ini tergolong melik, perlu diadakan pebayuhan oton, melik kelahiran dan melik pawukon. Diruwat seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh, & Gangga Amerta
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya.
Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja. Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.
Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.
KAMI AKAN GELAR PEBAYUHAN INI SECARA MANDIRI ( BUKAN MASSAL ) , SESUAI HARI OTONAN.
INFORMASI BIAYA WA 081 246 887 662 DAN BISA LANGSUNG DATANG DI HARI OTONAN. BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.
Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.
Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.
Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.
Informasi Selengkapnya Tlp/ Wa 081 246 887 662. Bisa Juga Konsultasi Langsung Ke Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
LOKASI UPACARA : Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA