Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Penebusan Melik Kelahiran Wuku Sinta, Sesuai Hari Otonan. Minggu, 14 Juli – 20 Juli 2024. Informasi & Pendaftaran Tlp/ Clik : wa.me/+6281246887662 |
Jangan pernah menyepelekan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.
Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.
Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau di perlakukan seperti itu).
Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.
Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa, Pengaruh Pengaruh Dari Pada “Wuku” Terhadap Kelahiran Manusia. Untuk itu, berikut dijelaskan hubungan Wuku dengan sifat atau tabiat seseorang yang lahir di wuku tersebut. Diantaranya:
Wuku SINTA :
Dewa Betara Yama dipati,
Pengawak surya
Pohon kayunya kayu putih dan kendayakan,
Burungnya Gagak dan Bango bango,
Bintang Rangrangan
Lintang Kukus dan lintang Erang-erang.
Pesimpenan Gedong Kunci,
Lumbung suwung.
Tabiat atau sifatnya : Cemburuan, keras dan besar nafsunya, tiada alap sering mendapat halangan yang tak terduga-duga, enak bicaranya, lembut hati. Perintahnya keras didepan tapi sejuk dibelakang, menjadi pernaungan merana-sengsara dan orang-orang melarikan diri, umur panjang selalu muda, bercita-cita mulia dan agung. Cepat Cakap melakukan sembarang pekerjaan, tangkas, suka pameran, murah hati, adil, agak banyak pelupanya kemungkinan hidupnya senang kemudian kelak.
Bahaya hidupnya di tengah umur ke atas, banyak menemukan rintangan, selalu mendapat celaka/masalah, dan hatinya tidak tentram.
Maka untuk menetralisir kelahiran/piutang manunadi tersebut, perlu diadakan pebayuhan oton & penebusan melik.
REDITE PAHING, WUKU SINTA – MINGGU, 14 JULI 2024
Cerdas, luas pandangannya, memiliki jiawa kesatria, pendirian sering kaku, angkuh, banyak yang kawan tidak suka padanya. Kelahiran ini memiliki kekuatan gaib pada hidupnya, dan tergolong melik. Sebaiknya dibayuh Oton dan Melik, Dengan Ruawatan Khusus, Seorang Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta, Dasa Mala Leteh.
SOMA PON, WUKU SINTA – SENIN, 15 JULI 2024
Tak suka bertengkar, suka mengalah, sopan, ramah, suka pamer miliknya, selalu sedih karena perbuatan orang lain. Banyak Mahluk Gaib Mengikutinya. Cenderung celaka di marga agung. Sebaiknya dibayuh Oton dan Melik, Dengan Ruawatan Khusus, Seorang Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta, Dasa Mala Leteh. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta, Dasa Mala Leteh.
ANGGARA WAGE, WUKU SINTA – SELASA, 16 JULI 2024.
Berpikir maju, senang belajar, sering menjadi tempat berlindung orang susah, sedikit bicara, berwatak keras, cemburuan, & mudah tersinggung. Banyak Yang Menfitnah, Bahaya Selalu Datang, Disangka Bisa Ngeliak . Sebaiknya dibayuh Oton dan Melik Durga, Dengan Ruawatan Khusus, Seorang Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta, Dasa Mala Leteh.
BUDA KLIWON, WUKU SINTA – RABU, 17 JULI 2024.
Pemikirannya mendalam, pandai berbicara, ramah dan sopan, mudah tersinggung, rukun suami istri, sulit mendapatkan anak dan cenderung umur pendek. Otonan bertepatan dengan Hari Pagarwesi, Sebaiknya melaksanakan pebayuhan oton dan penebusan melik. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta, Dasa Mala Leteh. Ruwawatan Khusus, Seorang Dalang Samirana.
OTONANNYA BERTEPATAN DENGAN HARI RAYA PAGERWESI, SEBAIKNYA MELAKSANAKAN PEBAYUHAN, AGAR TIDAK APREMADE DEWA
WRASPATI UMANIS, WUKU SINTA – KAMIS, 18 JULI 2024
Banyak dan tinggi cita citanya, keras kemauannya, tapi yang dikerjakan sering tidak berhasil, sedikit bicara, pandai bergaul, suka dipuji, suka mencampuri urusan orang lain, sering pelupa.Selalu Menderita, Selalu Dirundung Duka, Sulit Bahagia . Untuk menetralisir karma masa lalu tersebut, perlu melaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.
SUKRA PAHING, WUKU SINTA – JUMAT, 19 JULI 2024
Pandai berbicara, ramah, jujur, banyak orang yang suka padanya, pemberani, keras hati, mudah tersinggung, mudah mendapatkan seusuatu dan mudah habis. Kelahira iniMelik Bubu Bolong, Hidup Boros, Renta Sakit Keras di Usia Tua. Sebaiknya dibayuh Oton dan Melik, Dengan Ruwatan Khusus, Seorang Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Gangga Amerta, Dasa Mala Leteh.
SANISCARA PON, WUKU SINTA – SABTU, 20 JULI 2024
Mudah member maaf, tinggi cita citanya, baik budi pekertinya, berpengaruh dan disayangi orang orang besar, suka hidup mewah, suka memperlihatakan kelebihannya. Untuk menetralisir karma masa lalu tersebut, perlu melaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.
OTONANNYA BERTEPATAN DENGAN HARI PURNAMA, SEBAIKNYA MELAKSANAKAN PEBAYUHAN, AGAR TIDAK APREMADE DEWA
Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Melik, Kelahiran Wuku Sinta, Sesuai Hari Otonan. Minggu, 14 Juli – 20 Juli 2024. Informasi & Pendaftaran Tlp/ Clik : wa.me/+6281246887662
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.
Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.
Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.
BAGI TEMAN2 YANG INGIN MELAKSANAKAN PEBAYUHAN INI SECARA MANDIRI ( BUKAN MASSAL ), SESUAI HARI OTONAN.
INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081246887662. BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
LOKASI UPACARA : PURI YADNYA – Jln, Raya Nyuh Kuning, Sebelah Timur Setra Nyuh Kuning ke Utara, LIHAT PAPAN NAMA
DILARANG MENG COPY PASTE ARTIKEL INI TANPA IZIN, KARENA ITU MERUPAKAN KEJAHATAN YANG TIDAK BERADAB. TULISAN ADALAH SEBUAH KARYA KEKAYAAN INTLEKTUAL YANG PATUT DIHARGAI & MEMILIK HAK CIPTA, BAGI PLAGIATOR BISA DITUNTUT SECARA HUKUM.