081246887662

081246887662

puriyadnya@gmail.com

puriyadnya@gmail.com

Jam Buka

Senin - Minggu 08 :00 - 22: 00 Wita

 Kami Gelar Kembali Bayuh Oton & Melik Pemanumadian Rangda Tiga 

Saat Otonannya : Minggu, 1 September – Sabtu, 7 Februari 2024

 
Pendaftaran wa/tlp 081 246 887 662/ 085 337 255 774

    Jangan pernah menyepelekan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya. 

        Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.

        Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau diperlakukan seperti itu).

        Padahal  Nyama Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.

Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa, Pengaruh Pengaruh Dari Pada “Saptawara, Pancawara, & Wuku” Terhadap Kelahiran Manusia

Wuku WARIGADIAN, :

Dewa Betara Maharesi,

Pengawak Gandarwa,

Kayu ancak dan kayu cemara,

Burung Drakuku Kesturi,

Binatang Gajah,

Lintang Marga (jalan)

Pesimpangan gedung tertutup 

Tabiatnya atau Sifatnya, : Ramai bicaranya manis harum, diindahkan perintahnya, berat bebannya, giat budinya, bersemangat mencari pangan, kelak akan bahagia, kuat kemauannya, lemas budinya, tak suka merendah hati, sulit menemukan kebahagiaan, kekurangan Harta, jika keinginannya tidak kesampean sering putus asa dan bahkan depresi. Kematiannya, karena putus cinta/perceraian, dimurkai, dibunuh, kena desti, gemar berdagang ingatannya, selalu memberi dengan rasa setengah hati.

𝑩𝒂𝒄𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 : Kembali Tersurat Kisah “MELIK ADNYANA” | Diabaikan! Tangan Berdarah Habis Mimpi Di Gigit Macan, Kok Bisa?

 OTONAN JATUH PADA :

REDITE UMANIS, WARIGADIAN – MINGGU, 1 SEPTEMBER 2024
Hasil Wacakan : wataknya keras, terkadang suka mendua, suka berdebat, sulit menerima nasehat orang lain, Tergolong Kelahiran Melik, wajib diruwat seorang Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudhamala & Gangga Amerta.

SOMA PAING, WARIGADIAN – SENIN, 2 SEPTEMBER 2024
Hasil Wacakan : bisa cepat kaya, bisa cepat miskin, jika menikah bisa meninggal salah satu, kalau bisa melewati umur lima puluh tahun, maka akan umur panjang serta bahagia di hari tuanya. Tergolong Kelahiran Melik, wajib mendapat ruwatan Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudhamala & Gangga Amerta.

ANGGARA PON, WARIGADIAN – SELASA, 3 SEPTEMBER 2024
Hasil Wacakan : mempunyai jiwa kesatria, banyak orang suka, sangat cocok menjadi prajurit, sangat dermawan, waspda hati.namun terlalu perasaan, mudah cemburu, hingga hidup dalam kekecewaan. Sebaiknya melaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Gangga Amerta, & Dasa Mala Leteh. 

𝑩𝒂𝒄𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 : Kisah Kelahiran “LINTANG BADE”| Amor Ring Acintya! Andaikan Waktu Itu “Pak Gede” Jadi Ikut Metebusan Melik, Mungkin Hal Ini Tidak Terjadi

BUDA WAGE, WARIGADIAN – RABU, 4 SEPTEMBER 2024
Hasil Wacakan : Kelak akan hidup bahagia, sering terlibat cinta mendua, berpeluang memeliki istri/suami lebih dari satu, penampilan metaksu/menarik, pintar namun agak pelit. Sebaiknya melaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Gangga Amerta, & Dasa Mala Leteh. 

WRASPATI KLIWON, WARIGADIAN – KAMIS, 5 SEPTEMBER 2024
Hasil Wacakan : Suka Dukanya Seimbang, memeliki bakat bidang sastra, hati bersih. Sayangnya sangat mudah tersinggung, hingga menyebabkan hidupnya terombang ambing. Tergolong Kelahiran Melik, Wajib Mendapat Ruwatan Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudhamala & Gangga Amerta.

SUKRA UMANIS, WARIGADIAN – JUMAT, 6 SEPTEMBER 2024 
Hasil Wacakan : Boros, marah ketika dinasehati, sering kehilangan dan sulit menemukan kesusesan. Sulit untuk memaafkan orang lain, sulit mempunyai teman jangka waktu yang lama, sering merasa kecewa. Sebaiknya melaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Gangga Amerta, & Dasa Mala Leteh. 

SANISCARA PAING, WARIGADIAN – SABTU, 7 SEPTEMBER 2024
Hasil Wacakan : Giat berusaha, senang berdiskusi, tidak senang disaingi, suka menyombongkan diri & disanjung. Sebaiknya melaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Gangga Amerta, & Dasa Mala Leteh.  

Begitu banyak yang tangkil dan menanyakan tentang kelahiran Rangda Tiga ke Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Pada kesempatan hari ini, kami akan menuliskan apa itu kelahiran Rangda Tiga, apa efek samping dan solusinya.

𝑩𝒂𝒄𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 : AWAS! Melik Jangan “DITUTUP” | Ini Rahasia Niskalanya…

Menurut penuturan Pinandita, Jro Dalang Badra, S.Sn yang merupakan Guru Besar Perguruan Siwa Budha Maha Sidhi. Kelahiran Rangda Tiga, Yaitu Orang yang lahir di Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut, Wariga, Pahang.

Efek dari kelahiran ini, biasanya menyebabkan “Panes’ pada orang bersangkutan. Misalnya masalah dalam rumah tangga, sakit tak kunjung sembuh, emosi tidak setabil, perceraian,rejeki tersendat dan ditinggalkan pasangan hidupnya, ( Menjanda/Duda ). Kalau jelek sekali nasibnya, “bisa kedalih bisa ngeliak” karena kekuatan Rangda Tiga bersamayam dalam jiwanya.

Di Gedong Suci pernah ada kasus yang membuat geleng-geleng kepala, karena terasa mustahil, tapi faktanya itu kisah nyata. Pada suatu hari ada yang datang nunas sentana, karena tidak punya keturuan, akibat nikah duasanya pas kena hari hari Rangda Tiga. Yang paling misteri, di desa itu ada sekitaran 5 orang yang melaksanakan pernikahan di hari yang sama, dan semuanya mandul.

Astungkara, setelah melaksanakan pebayuhan Rangda Tiga, yang datang tangkil ini, keicen pertisentana, setelah 7 tahun dicibir mandul oleh orang orang yang mungkin punya rasa sirik padanya.

Solusinya dari kelahiran rangda tiga ini, yaitu melaksanakan penebusan/pebayuhan Sapuh Lara Pemanumadian, & rajin melaksanakan penglukatan. Sapuh artinya bersih bersih, Lara artinya kesakitan, dan Pemanumadian artinya kehidupan.

PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih,  Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.

𝑩𝒂𝒄𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 : Kesaksian Hidup Mati Jatma Melik – “DIAMBANG KEMATIAN”, Sembuh Setelah “Kucit Butuan” menjadi penukarnya?

TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.

Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.

Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.

Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan  Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.

INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887 662/ 085 337 255 774
BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

JADWAL BUKA :

Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita

Sabtu & Minggu  Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

LOKASI UPACARA : PURI YADNYA – Jln Raya Nyuh Kuning Ds. Mas – kec Ubud – kab Gianyar ( sebelah timur setra Nyuh Kuning) LIHAT PAPAN NAMA

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *