081246887662

081246887662

puriyadnya@gmail.com

puriyadnya@gmail.com

Jam Buka

Senin - Minggu 08 :00 - 22: 00 Wita

Pendaftaran WA/Tlp 085 337 255 774

Jangan pernah menyepelekan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyama Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya. 

Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.

Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau diperlakukan seperti itu).

Padahal  Nyama Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.

Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa, Pengaruh Pengaruh Dari Pada “Saptawara, Pancawara, & Wuku” Terhadap Kelahiran Manusia

Wuku SUNGSANG,

Dewa Betara Gana,

Pengawak Sang Kala Aji,

Kayu Langsat,

Burung Nuri,

Binatang Kuda,

Lintang Salah Ukur,

Pesimpenan Gedung terbuka,

Lumbung berisi,

TABIAT ATAU SIFATNYA : curiga hatinya, suka bepergian, ada kesulitan, gelap hati, pemboros, gemar pada barang milik orang lain, loba akan pekerjaan , tak layak, keras budinya, rela akan harta bendanya tapi tak berasa, kuat bekerja, sering bingung, kurang tenang, dia pintar, suka pesoalan ilmu, hendaknya berhati-hati, kematiannya karena kena besi/sanjata tajam.

Baca juga : Kisah Kelahiran “LINTANG BADE”| Amor Ring Acintya! Andaikan Waktu Itu “Pak Gede” Jadi Ikut Metebusan Melik, Mungkin Hal Ini Tidak Terjadi

REDITE KLIWON, SUNGSANG – MINGGU, 15 SEPTEMBER 2024
pada umumnya sabar, sopan, pandai, santun & pandai berdebat. Namun kelahiran ini tergolong kelahiran melik, sebaiknya dibayuh oton dan melik, oleh seorang dalang samirana. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Sudhamala dan Gangga Amerta. Karena efek negative kelahiranya, selalu diintai oleh bahaya. Jika punya anak bisa meninggal salah satu & boros.

SOMA UMANIS, SUNGSANG – SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 
suka mencapuri urusan orang lain, sopan dan selalu punya sifat penasaran, bisa kaya tetapi sering sakit, terkadang susah di ajak musyawarah. Untuk mentralisir karma buruk kelahiranya, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dengan penglukatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

ANGGARA PAING, SUNGSANG – SELASA, 17 SEPTEMBER 2024
bisa kaya dalam hidupnya, cepat mendatangkan rejeki dan awet muda. Jika selalu berdarma dan rajin sembahyang. Sebenarnya penakut, tapi kalau sudah terpancing emosinya bisa menimbulkan masalah besar. Namun cenderung pemalas, dan berawatak kaku. Untuk mentralisir karma buruk kelahiranya, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dengan penglukatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

Baca juga : AWAS! Melik Jangan “DITUTUP” | Ini Rahasia Niskalanya…

BUDA PON, SUNGSANG – RABU, 18 SEPTEMBER 2024
suka pamer kekayaan, mudah tersinggung, & berwatak keras, jika wanita suka berhemat, namun keras keinginannya. Kelahiran ini tergolong kelahiran melik, sebaiknya dibayuh oton dan melik. Diruwat oleh seorang Dalang Samirana. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Sudhamala dan Gangga Amerta.

WRASPATI WAGE, SUNGSANG – KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024
memiliki kewibawaan, dan kepinteran yang bisa mendatangkan kesuksesan, memiliki sifat hati-hati. Namun sayangnya pendendam, dan selalu berlaku setengah setengah. Untuk mentralisir karma buruk kelahiranya, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dengan penglukatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

SUKRA KLIWON, SUNGSANG – JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024
kehidupan melarat dan terombang ambing, namun bisa bahagia diusia tua, terkadang pemalas. Handal menjadi seorang pemimpin, namun terlalu banyak bicara. Untuk mentralisir karma buruk kelahiranya, perlu dilaksanakan pebayuhan oton, dengan penglukatan Gangga Amerta & Dasa Mala Leteh.

Prosesi Upacara Megedong-Gedongan/Garba Wedani.

SANISCARA UMANIS, SUNGSANG – SABTU, 24 FEBRUARI 2024, kelahiran ini tergolong kelahiran melik, jika berkeluarga cenderung kesakitan, banyak masalah dan meninggal salah satu. Bila perempuan akan dicarikan madu, jika lelaki cenderung suka selinggkuh serta tidak dianggap oleh saudara kandungnya. Sebaiknya dibayuh oton dan melik, di ruwat oleh seorang Dalang Samirana. Mendapat Penglukatan Asta Pungku, Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta. 

PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih,  Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.

TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.

Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.

Penangkilan selalu ramai untuk konsultasi Niskala dan Mewacakan Melik dalam diri.

Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.

Baca juga : MELIK APIT WANGKE “Dikira Hanya Tahayul”, Setelah Ketiga Temannya Habis Menikah Meninggal, Grasa-Grusu Melaksanakan Penebusan.

Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan  Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.

INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 085 337 255 774
BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

JADWAL BUKA :

Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita

Sabtu & Minggu  Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

LOKASI UPACARA : PURI YADNYA – Jln. Raya Nyuh Kuning – Mas – Ubud – Gianyar – Bali (sebelah Timur Setra Nyuh Kuning ) LIHAT PAPAN NAMA

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *