GELAR KEMBALI PEBAYUHAN OTON & MELIK WUKU MERAKIH DI HARI OTONANNYA SECARA MANDIRI (BUKAN MASSAL)
MINGGU, 10 NOVEMBER – SABTU, 16 NOVEMBER 2024
Informasi Pendaftaran WA 081 246 887 662/ 085 337 255 774
Jangan pernah menyepelekan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.
Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.
Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau diperlakukan seperti itu).
Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.
Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa ini merupakan gambaran hidup
Wuku MERAKIH,
Dewa Betara Surenggana,
Pengawak sang Rama,
Kayu kemiri dan Kayu Tengguli,
Burung Merak,
Binatang Macan,
Lintang kiriman
Pesimpenan gedung terbuka ( Boros )
Lumbung kosong, ( Susah Rejeki )
Baca juga : LAHIR WUKU KRULUT | Lintang Salah Ukur, Was Penganten, Ala Pati (Melik) Di Tengah Umur
Tabiat dan sifatnya : lakunya sabar dan peramah, sabar menerima takdir hidupnya, terkarunia ingatannya yang terang, sanggup bicaranya, perwira dalam bahaya, tidak diambil manfaat buahnya, penuh bicara, tak enak disuruh kearah yang jauh, nanti hidupnya akan senang dikaruniai Dewa. Tetapi terhalang dijelekaan orang, tertipu, kematianya tenggelam didalam air ( Salah Pati Maring Toya ).
OTONAN JATUH PADA :
REDITE UMANIS, MERAKIH – MINGGU, 10 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan Kelahiran, suka berdeplomasi, kadang suka membantah guru/orang tuanya. Terkadang rakus tapi mudah memaafkan. Sering dibencanai orang, kena musibah dan sulit untuk dinasehati. Hati hati dalam mengendalikan asmara, karena bisa terlibat perselingkuhan. Untuk menetralisir efek negative kelahiran ini, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh & Gangga Amerta.
SOMA PAING, MERAKIH – SENIN, 11 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan Kelahiran, bisa cepat kaya bisa cepat miskin, kalau menikah salah satunya meninggal. Sifatnya sopan dan sangat santun pada semua orang. Kalau bisa melewati umur 50 tahun, bakalan bisa berumur panjang. Tergolong melik, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton dan Penebusan Melik, wenang diruwat Dalang Samirana, mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala & Gangga Amerta.
Baca juga : Kisah Nyata – “KETIKA ORANG MELIK, PUNYA ANAK MEMEDI”, Begini kisahnya…
ANGGARA PON, MERAKIH – SELASA, 12 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan Kelahiran, berjiwa kesatria dan cocok menjadi prajurit. Sering terlibat perasaan, cemburu berlebihan, hingga mendatangkan kekecewaan. Jika terlahir sebagai wanita, sering dicarikan madu/ada perselingkuhan. Untuk menetralisir efek negative kelahiran ini, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh & Gangga Amerta.
BUDA WAGE, MERAKIH – RABU, 13 NOVEMBER 2024.
Kelak hidup dalam kebahagian, namun sering terlibat cinta mendua. Suka berhemat berlebihan, hingga terasa sangat pelit. Jika wanita sering curang pada suaminya. Tergolong melik, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton dan Penebusan Melik, wenang diruwat Dalang Samirana, mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala & Gangga Amerta.
WRASPATI KLIWON, MERAKIH – KAMIS, 14 NOVEMBER 2024.
Suka duka hidupnya seimbang.Memiliki bakat di bidang sastra, puji puji Tuhan. Namun sangat mudah tersinggung, hingga sering terombang ambing dengan oleh perasaan sendiri. Tergolong melik, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton dan Penebusan Melik, wenang diruwat Dalang Samirana, mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala & Gangga Amerta.
SUKRA UMANIS, MERAKIH – JUMAT, 15 NOVEMBER 2024.
Oranya sabar dan teliti, namun segala usahanya sulit menemukan hasil. Sulit memaafkan orang yang pernah bersalah. Sehingga sulit punya teman yang langgeng. Untuk menetralisir efek negative kelahiran ini, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh & Gangga Amerta.
SANISCARA PAING, MERAKIH – SABTU, 16 NOVEMBER 2024.
Giat berusaha disegala bidang pekerjaan. Suka bicara kepemimpinan dan kemasyarakatan, terkadang terkesan menyombongkan diri. Jangan menjadi prajurit dan hindari berkelahi. Karena malapetakanya disana. Untuk menetralisir efek negative kelahiran ini, perlu dilaksanakan Pebayuhan Oton, mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh & Gangga Amerta.
OTONANNYA BERTEPATAN DENGAN HARI PURNAMA, SUDAH LUMRAH SEBAIKNYA GELAR PEBAYUHAN, AGAR TIDAK APREMADA DEWA
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.
Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.
Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.
Baca juga : Kisah Nyata – “Akhirnya Meninggal Setelah Metebusan Melik, Ternyata Ini Penyebabnya”
Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.
INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887 662/ 085 337 255 774
BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
LOKASI UPACARA : PURI YADNYA Jln. Raya Nyuh Kuning , Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar ( sebelah timur Setra Nyuh Kuning, 50 meter ke Utara), LIHAT PAPAN NAMA