Kami Gelar Kembali Pebayuhan Oton & Penebusan Melik Wuku Tambir
Minggu, 17 November 2024 – Sabtu, 23 November 2024.
Pendaftaran Tlp/WA 081 246 887 662/ 085 337 255 774
Jangan pernah menyepelekan Otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.
Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.
Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa-apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau diperlakukan seperti itu).
Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.
Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa ini merupakan gambaran hidup
Wuku TAMBIR,
Dewa betara Siwa,
Pengawak Buta,
Kayu Upas dan kayu Kawih,
Burung Bintit dan burung Peranjak,
Binatang Banteng
Lintang Gowang,
Pesimpenan Gedung Terbuka,
Lumbung berisi
Tabiat dan sifatnya : congkak budi bicaranya, gemar mengobati, seneng dunia gaib, tau rahasia, tau dengan bahasa bisikan, kadang-kadang pedas bicaranya, agak kikir, rindu akan mengenal Dewa/berpotensi ngiringan, bahaya karena terhalang dengan tak sadar budinya congkak, akhir ayat jatuh miskin, pun terhalang terkena jebakan musuh.
Baca juga : Kesaksian Hidup Mati Jatma Melik – “DIAMBANG KEMATIAN”, Sembuh Setelah “Kucit Butuan” menjadi penukarnya?
OTONAN JATUH PADA :
REDITE PON, WUKU TAMBIR – MINGGU, 17 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, Suka berdiskusi, pandai menyembunyikan perasaan, hati hati jika kesawah, kalau malapetakanya ada disana. Hindari juga jadi penasehat, karena bisa umur pendek. Tergolong kelahiran melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala dan Gangga Amerta
SOMA WAGE, WUKU TAMBIR – SENIN, 18 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, Jujur, Keras bicaranya, Jarang menemukan kebahagian dalam hidupnya, Teliti dalam segala hal, jujur, akan ada sakit yang sulit disembuhkan, ketika marah sulit untuk dikendalikan. Tergolong Melik, Wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala dan Gangga Amerta
ANGGARA KLIWON, WUKU TAMBIR – SELASA, 19 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, bicaranya menarik, murah hati, suka mencari kesalahan orang lain, namun sering kalut, kalau wanita bisa meninggal saat melahirkan, kalau lelaki bisa mati salah pati. Tergolong kelahiran melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala dan Gangga Amerta
OTONAN BERTEPATAN DENGAN HARI KAJENG KLIWON, SEBAIKNYA GELAR PEBAYUHAN, AGAR TIDAK APREMADE DEWA.
𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 : Kisah Nyata – MEBOYA MEKADA SENGKALA “Lima Keles, Mara Eling”
BUDA UMANIS, WUKU TAMBIR – RABU, 20 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, sopan, cenderung hidup sederhana, adil dan bijaksana. Namun hidupnya selalu menjadi korban perasaan dan kesedihan, yang berujung salah pati (gantung diri). Sebaiknya melaksanakan pebayuhan oton dan, untuk menetralisir utang manumadinya. Mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh, Asta Pungku dan Gangga Amerta
WRASPATI PAING, WUKU TAMBIR – KAMIS, 21 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, acuh tak acuh, rukun dalam berkeluarga, boros, bahanya hidupnya datang dari orang yang tak senang padanya. Sebaiknya melaksanakan pebayuhan oton, untuk menetralisir utang manumadinya. Mendapatkan Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta
Baca juga : AWAS! Melik Jangan “DITUTUP” | Ini Rahasia Niskalanya…
SUKRA PON, WUKU TAMBIR – JUMAT, 22 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, baik budi pekertinya, suka bergaul, pendiam. Namun pikirannya selalu bingung, rentan menduda/menjada. Tergolong kelahiran melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala dan Gangga Amerta
SANISCARA WAGE, WUKU TAMBIR – SABTU, 23 NOVEMBER 2024.
Hasil Pewacakan, pendiriaannya sangat kaku, suka membantah, sering terlibat pertengkaran. Namun banyak orang kagum padanya, hingga banyak punya pengikut. Sayang kalau dia menikah, bisa meninggal salah satu, ditengah umur. Tergolong kelahiran melik, wenang diruwat Dalang Samirana. Mendapatkan Penglukatan Asta Pungku, Sudamala Leteh dan Gangga Amerta
KAMI AKAN GELAR PEBAYUHAN INI SECARA MANDIRI ( Bukan Massal ), SESUAI HARI OTONAN. BISA DAFTAR ONLINE DI WA/Tlp 081 246 887 662 & LANGSUNG DATANG DI HARI OTONAN
𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 : Kisah Nyata – “KETIKA ORANG MELIK, PUNYA ANAK MEMEDI”, Begini kisahnya…
PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih, Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.
TIPS MEBAYUH OTON YANG BAIK SECARA NISKALA. Banyak orang mebayuh oton asal cepat, asal dekat, ulah pragat dan murah. Namun yang perlu sangat diperhatikan dalam urusan niskala bukanlah itu. Agar apa yang dilaksanakan tidak percuma, hal hasil tidak ada efek niskalanya. Karena upacara itu hanya sebatas seremonial biasa saja.
Baca juga : GELAR UPACARA WARAK KERURON, “Habis Keguguran Sebelum Menjadi Malapetaka”
Salah satu hal yang sangat penting harus diperhatikan ialah Taksu Tempat dan Taksu Pinandita/Pemangku yang melaksanakan upacara. Untuk mengecek tempat dan taksu yang muput baik. CIRINYA TEMPAT ITU SELALU RAMAI DAN BANYAK DICARI ORANG.
Ibarat warung makan, kalau sudah ramai pembelinya, pasti makanan disana enak dan memuaskan. Karena pakaian putih, pandai memantra tak jaminan semua menjadi baik secara niskala. Karena pakain putih bisa dibeli, buku pun bisa dibeli. Namun TAKSU hanya milik Tuhan/Sesuwunan, yang diberikan pada orang orang tertentu saja. Serta orang mataksu pasti akan selalu dicari banyak orang.
Bagi Teman2 Yang Ingin Melaksanakan Pebayuhan Ini Secara Mandiri ( Bukan Massal ), Sesuai Hari Otonan.
INFORMASI SELENGKAPNYA TLP/ WA 081 246 887 662/ 085 337 255 774
BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
JADWAL BUKA :
Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita
Sabtu & Minggu Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
LOKASI UPACARA : 𝐏𝐔𝐑𝐈 𝐘𝐀𝐃𝐍𝐘𝐀 – 𝐉𝐥𝐧, 𝐑𝐚𝐲𝐚 𝐍𝐲𝐮𝐡 𝐊𝐮𝐧𝐢𝐧𝐠, 𝐃𝐞𝐬𝐚 𝐌𝐚𝐬, 𝐊𝐞𝐜. 𝐔𝐛𝐮𝐝, 𝐊𝐚𝐛. 𝐆𝐢𝐚𝐧𝐲𝐚𝐫, 𝐁𝐚𝐥𝐢 (𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐦𝐮𝐫 𝐬𝐞𝐭𝐫𝐚 𝐍𝐲𝐮𝐡 𝐊𝐮𝐧𝐢𝐧𝐠) 𝟓𝟎 𝐦𝐞𝐭𝐞𝐫 𝐤𝐞 𝐔𝐭𝐚𝐫𝐚, 𝐋𝐈𝐇𝐀𝐓 𝐏𝐀𝐏𝐀𝐍 𝐍𝐀𝐌𝐀