081246887662

081246887662

puriyadnya@gmail.com

puriyadnya@gmail.com

Jam Buka

Senin - Minggu 08 :00 - 22: 00 Wita

Kamis, 11 April 2024 tepatnya Wraspati Pon wuku Krulut pukul 10 malam terdengar sayup-sayup suara kendaraan bermotor ditemani rintik-rintik hujan, datang seorang laki-laki dengan ditemani keluarga tercinta. Ya… Namanya Wayan Gede Merta Nadhi yang kerap disapa Yande. Tujuan kedatangannya ke Puri Yadnya tiada lain akan melaksanakan Upacara Pebayuhan Oton dan Penebusan Melik di Puri Yadnya.

Proses demi proses dijalani oleh Yande, kami para pengayah pun merasa terharu melihat prosesi upacara yang lain dari pada biasanya. Yande patut dicontoh rasa bakti nya dengan orang tua kandung dan mertua. Usia yang masih dibilang muda tidak membuat ia lupa dan acuh dengan ajaran Agama, khususnya mengenai pentingnya Upacara Otonan.

Dan yang membuat kami lebih menyayat hati ketika Yande bertanya โ€œOrang tua tiang sampun meninggal, dados tiang sungkem sareng mertua nggih?โ€ seketika kami pun kaget dan terdiam sejenak. Bagi kami, pertanyaan seperti ini menyiratkan seorang anak yang kehilangan orang tua kandungnya dan sebuah ungkapan rasa hormat, kasih sayang dari lubuk hati yang paling dalam.

Di zaman ini, jarang sekali kita menemui orang seperti Yande ini dan mungkin tidak banyak orang mempunyai pikiran seperti dia. Kasih sayang dan rasa hormat pada mertua, tidak berbeda dengan orang tuanya yang sudah tidak ada di dunia ini.

Ni Made Darum dan Ketut Rata merupakan orang tua Yande. Mungkin orang tuanya di Sorga sangat merasa bangga dan bahagia melihat putra nya memiliki rasa kasih sayang dan hormat kepada mertua karena sudah terbatas antara alam Sekala dan Niskala.

Ketika prosesi Sungkem Guru Rupaka pada mertua, Dewa Putu Putra dan Anak Agung Ayu Rasmawati, Yande memohon maaf atas kesalahan yang  di sengaja maupun tidak sengaja dan memohon doa restu agar hidupnya mendapat kebaikan dari segala hal.

Prosesi Sungkem Guru Rupaka yang Dilakukan Yande Kepada Kedua Mertuanya

Dengan mata yang berkaca-kaca, kepala Yande pun diusap-usap dengan penuh kasih sayang layaknya anak kandungnya. Kemudian beliau berkata โ€œYande…..Bapak lan Ibuk selalu memaafkan apapun itu, yang mungkin belum dilakukan dengan baik. Karena hidup ini adalah sebuah proses pembelajaran, kita sama-sama belajar dan saling mengasihi keluarga untuk hidup yang lebih baik. Bapak selalu memberi restu agar yande bersama keluarga kecil selalu hidup bahagia, sehat, dan murah rejeki.โ€ Kurang kebih begitu ungkapan kata-kata mertua Yande kala itu.

๐‘ท๐’“๐’๐’”๐’†๐’”๐’Š ๐‘ต๐’‚๐’•๐’‚๐’ƒ ๐‘ผ๐’‘๐’‚๐’Œ๐’‚๐’“๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’ƒ๐’‚๐’š๐’–๐’‰๐’‚๐’ ๐‘ถ๐’•๐’๐’ โ€“ ๐‘ท๐’†๐’๐’†๐’ƒ๐’–๐’”๐’‚๐’ ๐‘ด๐’†๐’๐’Š๐’Œ & ๐‘ผ๐’‘๐’‚๐’Œ๐’‚๐’“๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’๐’ˆ๐’†๐’๐’•๐’†๐’ˆ ๐‘ฉ๐’‚๐’š๐’–

Menurut Lontar Raspati Kalpa, inilah hasil pewacakan kelahiran Yande yaitu Wraspati Pon Krulut: Bahaya selalu datang dari orang yang membencinya baik sekala niskala. Sulit mendapatkan kebahagian dan kesakitan.  Kematian saat puncak kebahagian atau tengah umur. Tergolong melik yang sangat keras yaitu: Melik Kelahiran Lintang Bade, Lintang Salah Ukur, dan Anak Tunggal.

Menurut penuturannya, setelah mebayuh merasakan efek yang sangat luar biasa terutama pada bagian kepala sering merasa berat tidak jelas, dan sekarang setelah melaksanakan pebayuhan oton dan melik di Puri Yadnya merasa lega dan kini kepalanya merasa ringan. Harapan yande kedepannya agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa berguna bagi keluarga.

Sesi Foto Bersama Yande sekeluarga

Bagi teman-teman pembaca yang ingin melaksanakan upacara yadnya secara praktis dan efesien di Puri Yadnya, bisa kontak kami untuk Informasi dan Pendaftaran melalui Whatsapps 081 246 887 662

Berikut Upacara yang digelar di PURI YADNYA :

  1. Pebayuhan Oton
  2. Penebusan Melik
  3. Pebayuhan Oton & Melik
  4. Penebusan Salah Oton
  5. Penebusan Salah Aran
  6. Pengidep Hati/ Pengenteg Bayu
  7. Sungkem Guru Rupaka
  8. Menek Kelih ( Menek Deha/Raja Swala )
  9. Pebayuhan Patemon Ala/Panes ( Perjodohan Kurang Baik )
  10. Atma Pratista ( Warak Keruron )
  11. Pebayuhan Semara Rekha ( Pebayuhan Bagi Orang Tua yang pernah Keguguran, Hamil Anggur, Pendarahan, Dll )
  12. Megedong โ€“ Gedongan ( Garba Wedani )
  13. Mecolong/ Tutug Kambuhan
  14. Tiga Bulanan ( Tigang Sasih )
  15. Kremasi Hewan
  16. Metatah
  17. Upacara Pemarisudha Karang Panes/Angker
  18. Pebayuhan Sapuh Lara Pemanumadian
  19. Pewintenan Saraswati, Sari, Dasa Guna, Ganapati, Dll.
  20. Penyuh Taksu, Urip, Melik
  21. Penyapuh Anten
  22. Meotonan Biasa ( Bukan Mebayuh )
  23. Penglukatan Oton
  24. Penglukatan Pembangkit Aura Diri
  25. Penglukatan Rare Ngambek Detya

๐€๐ฅ๐š๐ฆ๐š๐ญ : ๐๐”๐‘๐ˆ ๐˜๐€๐ƒ๐๐˜๐€ โ€“ ๐‰๐ฅ๐ง ๐‘๐š๐ฒ๐š ๐๐ฒ๐ฎ๐ก ๐Š๐ฎ๐ง๐ข๐ง๐  โ€“ ๐ƒ๐ž๐ฌ๐š ๐ฆ๐š๐ฌ โ€“ ๐Š๐ž๐œ. ๐”๐›๐ฎ๐ โ€“ ๐Š๐š๐›. ๐†๐ข๐š๐ง๐ฒ๐š๐ซ (๐ฌ๐ž๐›๐ž๐ฅ๐š๐ก ๐ญ๐ข๐ฆ๐ฎ๐ซ ๐’๐ž๐ญ๐ซ๐š ๐๐ฒ๐ฎ๐ก ๐Š๐ฎ๐ง๐ข๐ง๐  ) ๐ฉ๐š๐ญ๐ฎ๐ง๐  ๐๐š๐ง๐๐ข๐ญ๐š/๐‘๐ฌ๐ข ๐ค๐ž ๐”๐ญ๐š๐ซ๐š ๐Ÿ“๐ŸŽ ๐ฆ๐ž๐ญ๐ž๐ซ, ๐‹๐ˆ๐‡๐€๐“ ๐๐€๐๐€๐ ๐๐€๐Œ๐€.

๐“‘๐“ช๐“ฌ๐“ช ๐“™๐“พ๐“ฐ๐“ช : Kisah Nyata โ€“ โ€œAkhirnya Meninggal Setelah Metebusan Melik, Ternyata Ini Penyebabnyaโ€

APA SEBENARNYA ITU MELIK ??

            Melik itu sebenarnya merupakan sebuah anugrah yang luar biasa, Jika Orang Itu Sudah melaksanakan penebusan melik 3 Kali, Rajin-rajin Sembayang, Melukat dan melaksanakan Pewintenan Saraswati. Biasanya orang seperti ini akan jadi orang yang sukses, bermatabat dan โ€œKesihin Widhiโ€.

        Kalau tidak penebusan biasanya rejeki akan sret, sering bertengkar dirumah tangga tanpa henti, sakit sakitan, Salah paham dikeluarga berujung percerain, tak bisa punya keturunan, bahkan berumur pendek dan lain sebagainya.

         Ada orang yang baru bisa bertiori belum menjadi Praktisi, mengatakan Melik itu tidak apa, cukup berdoa saja, dan berpikir positif. Mereka itu tidak mengalami bisa saja mereka berkata seperti itu, tapi bagi yang mengalami mereka akan sulit menerima itu karena hidupnya dalam penderitaan hidup, rejeki sret dan kesakitan atau ada salah satu kelurganya sudah meninggal karena melik.

        Sama seperti melihat orang sakit dirumah sakit, pasien tidak hanya cukup dengan berpikir postif dan berdoa TAPI MEMERLUKAN TIDAKAN MEDIS UNTUK KESEHATANYA.

        Sama juga seperti penyakit niskala dan melik, tidak cukup hanya berdoa dan berpikir positif, semua perlu TINDAKAN SESUAI PETUNJUK SASTRA/LONTAR YANG ADA.

HATI HATI METEBUSIN MELIK, JANGAN ASAL PRAGAT, ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN SARIN SASTRA.

BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG DI GEDONG SUCI, KARENA HAL INI YANG TIDAK DIKETAHUI.

Ada 5 Hal Yang Harus Benar Diperhatikan Saat Ingin Metebusan Melik, Agar Efeknya secara niskala memang baik, tidak hanya sekedar sremonial belaka. Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, ribuan orang sudah melaksanakan penebusan segala jenis melik dan upacara lainnya.

1. Menurut petuah ajaran leluhur, tetua terdahulu dan tokoh-tokoh spritual yang memahami sarinin sarinin sastra kelahiran melik, banyak yang menyarankan dan meyakini bahwa orang melik sebaiknya mendapatkan penglukatan Sudha Mala dan Asta Pungku dari seorang Dalang Samirana saat melaksanakan penebusan/pebayuhan/metubah melik.

2. Seorang Dalang itu juga harus mempunyai TAKSU YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar-benar โ€œnyusupโ€ pada orang yang diupakarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang yang mencari.

3. Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat secara niskala jika di dudukung oleh tempat. Misalnya langsung di Ajeng Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau tempat umum lainnya. Sama halnya seperti kita sembahyang di Pura dan di Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta kebetulan penebusan melik langsung di Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 29 Sesuwunan yang melinggih di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.

4. Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan, Ida Sesuwunan langsung tedun Napak Umat. Hingga yang kena gangguan niskala, misalnya di ganggu wong samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar di tempat, tanpa di sentuh Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan merasa merinding sekali, betapa sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak kesurupan, memuntahkan cetik dan lain sebagainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN KHUSUS DI GEDONG SUCI.

5. BANYAK YANG TIDAK TAU, Mana penebusan melik, mana bayuh oton, mana bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh manusa atma katuran dll. SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP PENEBUSAN MELIK. PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA, TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN BEDA. 

Pinandita Nabe, ( Dalang Samirana ), Jro Dalang Badra, S.Sn. 

INILAH ORANG MELIK YANG PATUT DITEBUSIN.

Ada Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik Ceciren, Melik Kelahiran.

MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.

Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual. Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.

MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda dalam tubuhnya, terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.

TANDA TANDA MELIK CECIREN

1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.

2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.

3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.

MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu sendiri.

Diantaranya :

1. Orang yang lahir di Wuku Wayang

2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )

3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )

4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )

5. Jempina ( anak lahir premature )

6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )

7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )

8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )

9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )

10. Julung sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )

11. Walika ( orang kerdil )

12. Wujil ( orang cebol )

13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )

14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )

15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )

16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara โ€“ perempuan โ€“ laki โ€“ perempuan )

17. Telaga Apit Pancoran ( laki โ€“ perempuan โ€“ laki )

18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )

19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )

20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)

21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )

22. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )

23. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan ) 

๐™๐™ข๐™–๐™ฉ ๐˜ฟ๐™–๐™ฉ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™™๐™–๐™ง๐™ž ๐™Ž๐™š๐™ก๐™ช๐™ง๐™ช๐™ ๐˜ฝ๐™–๐™ก๐™ž ๐™—๐™–๐™๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™‡๐™ช๐™–๐™ง ๐˜ฝ๐™–๐™ก๐™ž ๐™๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™†๐™ค๐™ฃ๐™จ๐™ช๐™ก๐™ฉ๐™–๐™จ๐™ž ๐™ˆ๐™–๐™จ๐™–๐™ก๐™–๐™ ๐™ˆ๐™š๐™ก๐™ž๐™ 

Selain kelahiran melik ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.

KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.

KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon.

Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara, Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.

๐‘ฉ๐’‚๐’„๐’‚ ๐’‹๐’–๐’ˆ๐’‚ : KISAH NYATA โ€“ โ€œApit Wangke Kembali Menyurat Kisah Kematian.

INI KATAGORI KELAHIRAN YANG PATUT DITEBUSIN :

SAPUH LARA PEMANUMADIAN

1. NATAN NEMU URIP, penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan.

2. NEMU BAYA, penebusan bagi yang sering kesakitan  sering kena tipu, sering di fitnah, selalu gagal dalam mencapai keinginannya.

3. SENGGAMA KAON, penebusan mala leteh bagi sering berhubungan badan sebelum menikah, berhubungan badan dengan dalam status selingkuh, berhubungan badan sesama jenis

4. SEMARA DUDU, sulit mendapatkan jodoh, atau kawin cerai berkali kali dan mandul.

5. LUMBUNG KETIUP ANGIN, sulit rejeki, mengalami kebangkrutan, dan rejeki tak pernah mesari ( gali lobang tutup lobang )

6. MALA KAURIPAN, penebusan mala, karena menikah saat hamil dan potong gigi saat hamil, serta lelaki tidak bisa panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.

7. SATRU ATURU, sering mimpi buruk, mimpi mesiat, sering mendengarkan suara aneh, sering mimpi dapat paica, mimpi ada blabar agung/sunami dll

8. RARE NGAMBEK DETYA, penebusan untuk anak yang membandel, sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah, ngelawan orang, selalu main hp, dll

9. MANGKU PUTUNG, Penebusan bagi yang keturan mangku, balian dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan tugas leluhurnya.

10. RARE KEPINGIT, Penebusan untuk anak hasil โ€œ NUNASโ€

11LARE SALAH OTON ,& SALAH ARAN, Penebusan bagi yang salah menentukan oton dan nama terlalu berat/mendatangkan masalah.

12. PENEBUSAN KELAHIRAN RANGDA TIGA, Wuku yang kena Rangda Tiga, Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut, Wariga, Pahang

13. PENEBUSAN PETEMON ALA, pernikahan beda kasta, beda soroh, beda agama, petemon panes, Manutin Saptawara Pancawara.

14. PENEBUSAN MELIK : Menetralisir segala jenis melik dalam diri manusia, agar tidak salah pati ulah pati. 

CIRI CIRI ORANG GAGAL MELAKSANAKAN PENEBUSAN MELIK ??

1.  TIDAK MANUTIN SASTRA
 Artinya dia ogah-ogahan/setengah hati metebusan Melik, โ€œUlah Paek/Pang Kala Pragat. Jadi metebusan melik tidak pada tempat yang benar/tidak mendapatkan ruwatan Dalang Samirana.

2. PEMUPUT TIDAK MEMPUNYAI TAKSU YANG KUAT. 
Bagaimana caranya  tau, yang muput itu punya taksu yang kuat?
Jika ibaratkan dagang, biar gampang dimengerti, dagangannya akan selalu antre pembeli, pembelinya tak peduli antre lama, walau siang dan malam. Karena mereka mendapatkan kepuasan yang tidak ternilai harganya. Bicara masalah taksu, kami jadi teringat seorang oknum yang sudah disucikan oleh umat, beriklan di sosmed memajang fotonya dengan label iklan banten, 1,5 juta, 2 juta, 3 juta dst. Kami sejenak merenung & bertanya dalam hati. โ€œ Bukannya orangnya suci setingkat itu sudah lepas keduniawiannya. Ini kok malah kesannya bisnis banget kayak supermarket saja ?? Apa itu tidak melanggar sesana kesuciannya? Tidakah nanti taksunya, palsu?? Takutnya nanti dibuli umat dibilang Cangak Meketu โ€œ. Ampuraโ€ฆsemeton ini hanya renungan pribadi kami sebagai penulis saja. Jawabannya silahkan renungkan sendiri. Hehehe.

3.TERGIUR IKLAN MURAH/GRATIS MERIAH DI SOSMED
 Kami sudah melaksanakan penebusan melik, sejak tahun 2008, baik secara pribadi dan massal. Waktu itu belum begitu banyak yang melaksanakan acara ini. Tapi sekarang semenjak Virus menggrogoti isi pertiwi. Sangat banyak orang melaksanakan acara seperti ini, serta biaya pun sangat murah-murah. Ada juga yang membuat miris, terkadang orang yang tidak berkopenten di bidang niskala, ikut ikutan melaksanakan acara bernuansakan Niskala. Misalnya villa, berubah menjadi tempat spiritual menggelar Yadnya, ada juga sekelompok orang mengadakan acara Gratis, untuk menggalang masa dengan tujuan akhir dibelakangnya masih terselubung. Semoga saja ujung-ujungnya tidak manjadi ranah politik, dengan tujuan mendapatkan suara. Jadi temanku pembaca yang terhormat, masalah melik adalah masalah nyawa. Carilah yang baik dan benar, sudah berpengalaman. Bukankah Yadnya itu adalah korban suci yang tulus iklas. Jadi kalau teman-teman tidak berkorban apalagi tidak tulus iklas, apakah itu termasuk katagori beryadnya ? silahkan renungkan sendiri dalam hati yang jernih.

4.TIDAK PAHAM TENTANG BANTEN  
Kami sering tersenyum jika ada orang yang bertanya yang tidak paham dengan Kaidah Yadnya/Banten Penebusan Melik. Ketika mereka bertanya biaya, kami pun beritahu paling kisaran biaya banten penebusan melik 1 juta โ€“ 2 juta yang tergolong utama. Trus mereka jawab โ€œ ngih suksema, tiang disini aja ikut yang lebih dekat dan murah, disini ada yang biayanya 150 ribu atau 500 ribu an.

Sebenarnya teman-temanku pembaca yang terhormat. Kami pun bisa dengan biaya semurah itu. Tapi bantennya biasanya tingkatnya paling nista. Ingat teman-teman pembaca sekali lagi tak bilang, โ€œbiaya itu murah karena bantennya tinggkatannya paling nistaโ€. Tapi orang yang tidak tau banten akan senang saja dapat murah, & yang menjualnya senyum senyum saja, karena yang beli banten itu dapat โ€œdiakaliโ€.

Coba saja teman2 logikakan, ada tempat orang metebusan melik biaya Rp 150.000. Sedangkan orang metebusan itu tingkatan bantennya manut sastra  minimal utama, pejatinya saja terkadang menggunakan 5 pejati, belum banten banten yang lainnya. Sedangkan harga pejati dipasaran, boleh teman-teman cek Rp 50.000 untuk satu pejati. Kalau dikalikan 5 jadi 250 ribu. Sampai disini paham kan ??. Itu saja sudah kurang biayannya, apalagi buat banten penebusan yang utama.

Jangan jangan itu hanya melukat biasa saja dengan 1 pejati & tebasan urip oton, trus dibilang mebayuh/penebusan murah ( Hati hati nanti tak ada efeknya secara niskala ).

Gedong Suci tidak akan pernah memberikan upakara banten yang tingkatnya Nista. Karena kami tidak berani main-main dengan nyawa orang melik.

Upakara penebusan harus seimbang dengan masalah-masalah yang dihadapi, agar tidak menyesal dikemudian hari. โ€œTakut Ngetel Payu Mekebyosโ€, istilahnya biar seimbang obatnya dan sakitnya. Jangan orang sakit parah dikasi obat Generik. Kapan sembuhnya? Keburu dipanggil Hyang Maha Kuasa.

 5. SOMBONG, & MEBOYE. Orang sombong & moboye, sering berkata seperti ini terhadap dunia niskala : โ€œAh..sing ada keto, to gugu, mekejang lakar mati โ€œ. Mungkin saat berkata seperti itu ia masih sehat dan perutnya masih kenyang, kantong masi berisi. Tapi nanti kalau sudah sakit dan tak sembuh di medis, datang ke tempat pengobatan niskala bawa pejati, memelas bilang nunas urip, โ€œ nyen kal uluk-uluk, heheheโ€. โ€œYen be tawang mekejang lakar mati, ya..tak usah sekolah, tak usah makan, sakit juga tak usah berobat ke medis, kan percuma karena semua akan matiโ€œ. Kan gitu logika warasnya nyaโ€ฆ. 

APA BUKTI IDA SESUWUNAN DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA PUNYA TAKSU YANG KUAT ??

INI BUKTINYA :

    Foto foto ini merupakan salah satu bukti kuatnya Taksu Ida Sesuwunan yang disungsung di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Coba saja teman-teman pikir dengan kesadaran spiritual. Orang yang sudah diponis mandul 15 tahun, kista, parikokel, kanker di rahimnya, yang buntu jalannya di medis untuk mendapatkan momongan. 

    Yehhโ€ฆ.baru datang ke Gedong suci nunas ica ring Sesuwunan, EH โ€ฆJEG HAMIL SEMETON. INI FAKTA DAN BUKTI NYATA YANG TIDAK BISA DIBANTAH SIAPAPUN. INI HANYA BEBERAPA FOTO, DARI RATUSAN ORANG YANG TELAH MENDAPATKAN TAKSU LUWIH UTAMA TERSEBUT.

    Nah..bagi teman-teman yang sudah terlanjur metebusan melik di tempat lain atau akan melaksanakan penebusan melik. SILAHKAN DICEK DAN KROSCEK DULU PROPILNYA DI MEDIA SOSIAL TEMPAT UPACARA/YANG MUPUT. APAKAH TAKSUNYA โ€œMANIK SEKECAPโ€  terbukti nyata seperti di Gedong suci ? โ€.

Kalau yaโ€ฆkami yakin & percaya penebusan melik teman-teman akan tembus sekala niskala. Artinya kematian akibat melik akan dibayarkan sempurna, hingga menjadi panjang umur. Tapi kalau propilnya hanya bermodal gaya saja/mepayas grende grende ,nyerem2 saja, dan foto sesuwunan di publikasikan, kami yakin penebusan teman-teman disana hanya sekedar seremonial belaka.

BAJU BISA DIBELI, ISI LONTAR BISA DI DOWNLOAD DI MEDSOS, MANTRA BISA DIHAPALKAN, TAPI TAKSU HANYA PENUGRAN HYANG MAHA KUASA. DIBERIKAN KHUSUS PADA ORANG-ORANG TERTENTU SAJA.

BAGI TEMAN2 YANG INGIN IKUT ACARA INI, BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA

 Selasa : Pukul 19 :00 โ€“21 : 00 Wita

Kamis : Pukul 19 :00 โ€“21 : 00 Wita

Sabtu : Pukul 09:00 โ€“12 : 00 Wita

Minggu: Pukul 09:00 โ€“12 : 00 Wita

DAFTAR TANGKIL, TLP/WA 081 246 887 662

ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

 Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *