081246887662

081246887662

puriyadnya@gmail.com

puriyadnya@gmail.com

Jam Buka

Senin - Minggu 08 :00 - 22: 00 Wita

Kisah Nyata :
Sebut saja namanya Gus Ade, awalnya datang ke Gedong Suci untuk mewacakan meliknya.

Terdeteksilah Jenis Meliknya, 1 Melik Cakra, Anak Tunggal, Isuan Lebih Dari Satu, Serta Kelahirannya Kena Kala Pati ( Cenderung sakit keras / meninggal mendadak ).
Serta dia sering juga mimpi ke Pura Pura, Mesiat, digigit ular, ketemu Sesuwunan, yang sering disebut Melik Adnyana.

Setelah mewacakan, dia seolah-olah tidak begitu percaya, dan menyepelekan hal itu, dia masuk kanan keluar kiri. Dia mengatakan tidak akan mebayuh dulu, masih pikir-pikir karena mau berangkat ke luar negeri.

Baca juga : Kembali Tersurat Kisah “MELIK ADNYANA” | Diabaikan! Tangan Berdarah Habis Mimpi Di Gigit Macan, Kok Bisa?

Akhirnya lama tak terdengar kabarnya, tiba tiba sekitar 6 bulan lalu, orang tuanya datang, dengan masalah baru.
” Jro anak tiang mangkin di luar negeri, badannya panas menggigil tidak bisa bekerja sudah 1 minggu. Tpi diperiksa di dokter disana, katanya tak ada sakitnya.

Tpi anak tiang kesakitan Jro. Trus kemarin tiang mepeluasan, katanya melik anak tiang nika sampun parah, paling lambat 12 hari harus ditebusin” jelas bapak Gus Ade.

Mendengar semua itu tiang bingung” Trus buin pidan lakar budal niki metebusan, mangda patut rerehan duasa?”.
Orang tua jawab” ipun ten dados budal Jro, kari terikat kontrak. Manah tiang, ten dados dibayuh secara virtual, kadi zaman wabah dumun?”.

” Memihh….nika jeg meweh baan tiang mangkin. Yening jalanin asane kirang pas. Yen ten jalanin, atma taruhane”. tiang bingung lagi.

Singkat cerita karena terpaksa, akhirnya dibayuh secara virtual. Sehari setelah penebusan melik, kondisinya membaik dan sembuh.

Astungkara, Semoga Tidak Dicontoh Ngih Semeton. Cukup direnungkan saja.

Baca juga : Kisah Nyata – “TUMBAL” Melik Adnyana, Ibu Desak Harus Kehilangan Buah Hatinya

HATI HATI METEBUSIN MELIK, JANGAN ASAL PRAGAT, ASAL PAEK, ASAL ENGGAL. NAMUN TIDAK SESUAI TIDAK METAKSU & SESUAI KAEDAH SASTRA.

BANYAK YANG METEBUSAN MELIK ULANG DI GEDONG SUCI, KARENA HAL INI YANG TIDAK DIKETAHUI.
Ada 5 Hal Yang Harus Benar Diperhatikan Saat Ingin Metebusan Melik, Agar Efeknya secara niskala memang baik, tidak hanya sekedar sremonial belaka.

Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, ribuan orang sudah melaksanakan penebusan segala jenis melik dan upacara lainnya.

  1. Menurut petuah ajaran leluhur, tetua terdahulu dan tokoh tokoh spritual yang memahami sarinin sarinin sastra kelahiran melik’ banyak yang menyarakan dan meyakini bahwa orang melik sebaiknya mendapatkan penglukatan Sudha Mala dan Asta Pungku dari seorang Dalang Samirana saat melaksanakan penebusan/pebayuhan/metubah melik.
    Mungkin teman2 pernah lihat ketika ada intasi pemerintah atau yayasan yang mengadakan penebusan melik massal & Sapuh Leger massal, pasti disana ada Dalang Samirananya.
  2. Seorang Dalang Samirana itu juga harus mempunyai TAKSU YANG BAIK. Terbuktikan oleh banyak punya murid dan banyak umat yang datang untuk melaksakan upacara. Agar mantra yang diucapkan benar “nyusup” pada orang yang diupacarai. Ciri kalau tidak/kurang mataksu, jarang/tidak akan ada orang yang mencari.
  3. Radius Penebusan Melik, akan sangat dasyat secara niskala jika di dukung oleh tempat. Misalnya langsung di Ajeng Sesuwunan, tidak dilapangan,parkiran atau tempat umum lainnya. Sama halnya seperti kita sembahyang di Pura dan di Lapangan, kan memang lain rasanya. Serta kebetulan penebusan melik langsung di Gedong Suci dilaksanakan di Ajeng 26 Sesuwunan yang melinggih di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala.
  4. Tapak Widhi, Saat Prosesi acara Penebusan, Ida Sesuwunan langsung tedun Napak Umat. Hingga yang kena gangguan niskala, misalnya di ganggu wong samar, cetik, pepasangan, bebai, akan langsung keluar di tempat, tanpa di sentuh Jro Dalang. Teman2 yang ikut nanti, tentu akan merasa merinding sekali, betapa sakralnya peristiwa itu, peserta mendadak kesurupan, dan lain sebaigainya. INI TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN KHUSUS DI GEDONG SUCI.
  5. BANYAK YANG TIDAK TAU, mana penebusan melik, mana bayuh oton, mana bayuh petemon, mana bayuh manusa kasakitan, mana bayuh manusa atma katuran dll.

SERING KALI BAYUH OTON ITU DIANGGAP BAYUH MELIK. PADAHAL ITU UPAKARANYA BEDA, TEMPATNYA BEDA, TUJUANNYA BEDA, MANTRANYA PUN BEDA.

Baca juga : AWAS! Melik Jangan “DITUTUP” | Ini Rahasia Niskalanya…

Lokasi Upacara di Puri Yadnya
Br. Pengosekan – Ds. Mas – Kec. Ubud – Kab. Gianyar
Informasi lebih lanjut hubungi Telp/WA 085 337 255 774

Ada Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik Ceciren, Melik Kelahiran.

MELIK ADNYANA/WIDHI, Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak.

Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur.

Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual.

Kalau meliknya sudah keras, lama ditebusin orang melik adnayana ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya.

MELIK CECIREN, ORANG MELIK CECIREN ADA TANDA DALAM TUBUHNYA, TERKADANG DI DUNIA NISKALA ATAU DI SEKALA KELIHATAN NYA.

Baca juga : Kisah Nyata – MEBOYA MEKADA SENGKALA “Lima Keles, Mara Eling”

TANDA TANDA MELIK CECIREN

1.MELIK CAKRA, Artinya Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.

  1. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.

3.Sujenan Di Bokong, 4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang, 5. Rambut Gimbal, 6 Jari Tangan/Kaki Lebih, 7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.

MELIK KELAHIRAN, melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu sendiri.
Diantaranya :

  1. Orang yang lahir di Wuku Wayang
  2. Anak Tunggal ( tak bersaudara )
  3. Tiba sampir ( anak yang lahir berkalungfkan tali pusar )
  4. Tiba Angker ( anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis )
  5. Jempina ( anak lahir premature )
  6. Margana ( anak lahir ditengah perjalanan )
  7. Wahana ( anak lahir ditengah keramaian )
  8. Julungwangi ( anak lahir tatkala matahari terbit )
  9. Julungsungsang ( anak lahir tatkala tepat tengah matahari )
  10. Julung sarab / julung macan / julung caplok ( anak lahir menjelang matahari terbenam )
  11. Walika ( orang kerdil )
  12. Wujil ( orang cebol )
  13. Kembar ( dua anak lahir bersamaan dalam sehari )
  14. Buncing / Dampit ( dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari )
  15. Tawang Gantungan ( anak kembar selisih satu hari )
  16. Pancoran Apit Telaga ( tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan )
  17. Telaga Apit Pancoran ( laki – perempuan – laki )
  18. Sanan Empeg ( anak lahir diapit saudaranya meninggal )
  19. Pipilan ( Lima bersaurdara empat perempuan satu laki )
  20. Padangon ( Lima bersaudara empat laki satu perempuan)
    21.Lulang ( Bersaudara 2, Keduanya Perempuan )
  21. Luluta ( Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki )
  22. Kedukan ( Bersaudara 3, Ketiganya perempuan )

Selain kelahiran melik diatas ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.

KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.

KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Coma Kliwon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon.

Dari Kelahiran di atas, menurut Saptawara, Pancawa & Wuku, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya.

Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke Gedong Suci Usadha Agung Untuk Mewacakan Kelahiran, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.

INFO PENTING BULAN INI, Kami akan kembali melaksanakan Penebusan Segala Jenis Melik bersama bulan ini. Jangan Lewatkan kesempatan segera daftarkan diri, sebelum semua menjadi penyesalan.

Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, setiap Bulan di selenggarakan Penebusan Melik Secara Massal
Informasi terkait jadwal acara, silahkan Telp/WA 085 337 255 774

Selain itu kami juga akan menggelar Upacara Atma Pratista, yaitu upacara Warak Keruron dan Pebayuhan Semara Rekha,bagi yang pernah keguguran, mekiret, usia kandungan 1 minggu & seterusnya, agar roh janin itu tidak ngerubeda di kehidupan sekala & niskala.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah ATMA-PRATISTA-GAMBAR-863x1024.png

Upacara Atma Pratista Warak Keruron setiap bulan juga di selenggarakan di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala, bagi yang pernah keguguran, mekiret, pendarahan, hamil anggur, dsb.
Informasi lebih lanjut hubungi Telp/WA 085 337 255 774

KONSULTASI & DAFTAR DI Clik : wa.me/+6285337255774

BISA JUGA DATANG KONSULTASI SAAT JADWAL BUKA

Selasa : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Kamis : Pukul 19 :00 –21 : 00 Wita
Sabtu : Pukul 09:00 –12 : 00 Wita
Minggu: Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

DAFTAR TANGKIL, wa.me/+6285337255774

ALAMAT : GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA
Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Selatan Pura Desa dan Puseh, LIHAT PAPAN NAMA.

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *