081246887662

081246887662

puriyadnya@gmail.com

puriyadnya@gmail.com

Jam Buka

Senin - Minggu 08 :00 - 22: 00 Wita

Kami Gelar Kembali PEBAYUHAN OTON & PENEBUSAN MELIK Secara Mandiri (BUKAN MASSAL) MINGGU, 15 DESEMBER – SABTU, 21 DESEMBER 2024. 
Pendaftaran WA/ Tlp 081246887662

Jangan pernah menyepelekan otonan, karena disini sejatinya awal sukses dan seimbangnya kehidupan manusia sekala niskala. Karena dalam pebayuhan otonan kita mempersembahkan saji pada jiwa yang reinkarnasi dalam tubuh. Serta memberi persembahan pada Nyapa Papat yang menemani kita hidup dan mengantar kita nantinya.

Kita sering kesana kesini sembahyang, tapi terkadang lupa untuk mempersembahkan Upakara pada Sang Hyang Paran Numadi/Sang Maha Jiwa. Jadi tentu jiwa kita akan tidak mengalami kesetabilan sekala niskala. Hingga jiwa tidak tenang, males belajar, males bekerja, males sembahyang dan lain sebagainya.

Selain itu juga, kita sering bangga makan enak, tapi Nyama Papat yang kita ajak lahir tidak pernah kita suguhkan apa apa, tentu akan menjadi masalah yang sangat besar terkait kesetabilan hidup sekala niskala. ( Masak diajak saja, tak pernah dikasi upah, kita pun jengkel kalau diperlakukan seperti itu).

Padahal Nyapa Papat inilah yang menjaga kita setiap hari dan menjaga kita saat tidur sampe mengantarkan kita nanti ke alam nirwana. Tapi kita sering mengabaikannya, hingga hidup kita seolah sendiri tidak ada yang membantu, susah, rejeki jauh, banyak masalah dan kesakitan.

Upakara Biakala, Prosesi Sebelum Melaksanakan Pebayuhan

Menurut Wacakan Kelahiran Lontar Raspati Kalpa ini merupakan gambaran hidup

Wuku MENAIL,

Dewa Betara Citra Gotra,

Pengawak Hanoman,

Kayu manis dan kayu Tenggaron,

Burung Manyar, Burung Sepahan,

Binatang Naga,

Lintang Deling,

Pesimpanan Gedung terbuka (Tak Bisa Menyimpan Harta)

Lumbung terbakar

TABIAT DAN SIFATNYA : Pendiam, loba, pikirannya berubah ubah/tidak tetap pendirian, suka meninggikan diri, pandai berkumpul dalam keramaian, angkuh ingatannya, selalu waspada/curiga, lembut budinya, santai pikirannya, kebaikan dirinya tidak tentu, selalu kedatangan bahaya, kematiannya karena selisih paham dan tertusuk besi/sanjata tajam.

Prosesi Ngerurub dengan Rerajahan dan Ruwatan Seorang Dalang Samirana.

 OTONAN JATUH PADA :

REDITE UMANIS, MENAIL – MINGGU, 15 DESEMBER 2024 
Hasil Wacakan : Orangnya ramah, sopan, dermamawan, murah hati, senang merantau, senang berdebat, suka mencampuri urusan orang lain. Sakit yang dibawa lahir akibat karma masa lalunya kebingungan/setres/gila, panas tinggi dan Vertigo. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini, sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.

SOMA PAING, MENAIL – SENIN, 16 DESEMBER 2024 
Hasil Wacakan : Orangnya berwatak keras, tinggi cita-citanya, budi pekertinya baik, mudah tersinggung, rajin bekerja, hidup hemat, bisa cepat kaya dan bisa cepat miskin, kalau menikah salah satunya meninggal.

Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya diganggu manusa sakti, mahluk halus/wong samar, rentan ada pihak ketiga, sakit persendian terasa nusuk dan kaku, dan serangan jantung. Kalahiran ini tergolong kelahiran melik, untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu segera dilaksanakan Pebayuhan Oton dan Melik, oleh seorang Dalang Samirana, mendapatkan penglukatan Asta Pungku, Sudhamala, dan Gangga Amerta.

ANGGARA PON, MENAIL – SELASA, 17 DESEMBER 2024
Hasil Wacakan : Orangnya pendiam, cerdas, berwatak keras, mempunyai jiwa kesatria, pantang mundur, ingin kaya, banyak orang suka padanya, karena selalu bersikap baik. Namun seling terlibat perasaan cemburu yang berlebihan hingga kecewa dikemudian hari.

Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya sakit kulit tulang, tulang dan bagian perut. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.

BUDA WAGE, MENAIL – RABU, 18 DESEMBER 2024
Hasil Wacakan : Orangnya bicaranya keras, suka kemewahan, agak kikir, peramah, bersikap adil, hati-hati dalam bertindak, & suka memperlihatkan kelebihannya.

Kelahiran ini juga sering terlibat cinta mendua/perselingkuhan, hingga berpeluang menikah lebih dari satu kali. Orangnya berkarisma, pintar berhemat dan pelit. Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya gangguan mahluk halus ( wong samar ), mimpi buruk, dan serangan ilmu hitam orang yang iri.

Salah Satu Peserta Pebayuhan Mendadak Kesurupan, Akibat Di Ganggu Wong Samar.

WRASPATI KLIWON, MENAIL – KAMIS, 19 DESEMBER 2024 
Hasil Wacakan : Orangnya berhati baik, ulet, angan-anganya tinggi, pantang menyerah, sering berlagak pandai, mudah tersinggung, kata-katanya keras, berpengaruh dan disenangi. Sering membuat musuhnya susah, suka dukanya seimbang, memiliki bakat di bidang sastra, hidupanya terombang ambing/banyak masalah.

Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya penyakit jantung, herpers, pencernaan, dan sulit bernapas. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta.

SUKRA UMANIS, MENAIL – JUMAT, 20 DESEMBER 2024 
Hasil Wacakan : Jujur, Suka Menolong, suka mencampuri urusan orang lain, mudah mendapatkan sesuatu, mudah pula habis, murah hati, hidup boros, cepat marah jika disalahkan, sering kehilangan.

Segala sesuatu yang dikerjakan sulit menemukan hasil, sulit memaafkan kesalahan orang lain, sehingga sulit mendapatkan teman. Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya terlibat cinta mendua, sering ada kekecewaan. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta. 

Sanak Saudara Dari Peserta Pebayuhan, Ikut Melaksanakan Penglukatan Gangga Amerta dan Dasa Mala Leteh.

SANISCARA PAING, MENAIL – SABTU, 21 DESEMBER 2024
Hasil Wacakan : Suka dukanya cepat berganti, senang membantu orang lain, walaupun itu dibencinya, giat kerjanya, tidak senang disaingi, suka menyombongkan diri, jangan menjadi prajurit, kematiannya adu fisik/berkelahi.

Sakit bawaan lahir akibat karma masa lalunya penyakit kulit, tubuh bagian kiri, pendarahan, telinga, & menggigil. Untuk menetralisir efek sakit kelahiran ini sangat perlu diadakan pebayuhan oton, disertai Penglukatan Dasa Mala Leteh dan Gangga Amerta. 

Banyak orang sesumbar di media sosial yang lupa akan kebodohannya, berkata seperti ini : “Ne Suba Zaman Milenial Bro. Sing Je Ada Liak”. Mungkin kalau ini dibaca orang yang sama-sama tidak paham dunia Niskala, akan diacungkan jempol. Tapi tidak bagi orang yang paham terhadap dasar-dasar sarinin Sastra Niskala.

Terkait dengan itu, kami kali ini akan mempersembahkan sebuah pengetahuan tentang Melik Durga & Rangda Tiga, yang tentu berkaitan dengan dunia Pengeliakan.

Sebelum kami ulas secara lengkap kami ajak para pembaca sejenak merenung. Di lingkungan keluarga atau desa sering kita dengan orang sakit amah liak. Yang tidak masuk akalnya nya begini :

Misalnya saat anak sakit keras tak kunjung sembuh di medis,  ia menempuh jalur Niskala dengan mepeluasan ke tapakan sonteng, misalnya akan kelihatan mertua/orang tua nyakitin anaknya. Hingga itu akan jadi masalah besar, menantu akan marah pada mertua, atau sang anak juga akan curiga dengan orang tua kandungnya. Kok bisa ya? Padahal secara nya ortu/mertua sayang banget keseharian pada cucunya ??? Pasti teman-teman pembaca berkata dalam hati “Ah.. balian to bobog kan. Atau bilang Sing Ada Keto ??” Bukan seperti itu sebernarnya, ini rahasia Niskalanya.

Biar teman-teman mengerti orang bisa ngeliak itu ada 5 jenis:
1. Liak Nyastra, jadi karena mempelajari pengeliakan mereka bisa ngeliak.
2. Karena Melik Durga
3. Karena Keturunan
4. Karena Penugran Dewi Durga
5. Karena mencari mengeger di balian yang ber aliran kiri.

Nah sekarang kita bahas tentang orang bisa ngeliak karena meliknya saja ya. Soalnya kalau ditulis semua, nanti banyak yang copy paste tanpa izin, untuk kepentingan pribadinya. Hehehe ( Yang merasa sering copy paste tulisan kami sadar ya. Oh ya..kalau ada pembaca yang pernah baca tentang Penebusan Sapuh Lara Pemanumadian di tempat lain, itu tulisan karya kami. Diambil tanpa izin, itu melanggar hak cipta kekayaan intlektual.

Jadi teman yang Melik Durga dan kelahiran Rangda Tiga, seperti kami tulis di judul diatas, akan bisa ngeliak di umur 40 an. Kenapa ? karena dalam diri dan kelahirannya memang ada taksu pengliakan.

Contohnya sperti diatas, ketika orang tua kelahiran melik durga & rangda tiga dekat dengan anak kecil, misalnya tanpa sadar memandang mata anak itu, anak itu akan nangis.

Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala setiap bulan gelar Penebusan Melik Bersama/Massal.
Informasi terkait acara-acara yang di gelar setiap bulannya, bisa menghubungi Sekretariat di Nomor Telp/WA 085 337 255 774/ 081 246 887 662.

Trus malamnya anak itu masih terbayang-bayang, ia akan trus menangis setiap sandikala dan sampai malam bahkan sampai pagi. Trus si anak itu otamatis akan sakit karena tak bisa tidur. Nah ketika tidak sembuh di medis, dan menumpuh jalur niskala. Maka orang yang melik durga dan rangda tiga itu akan kelihatan nyakitin.

Orang Melik Durga dan rangda tiga, kekuatan pengliakan akan otomatis berjalan:
1. Ketika dekat anak kecil dan memandang matanya dengan focus.
2. Ketika memiliki dendam pada orang lain.
3. Ketika mengutuk orang lain. Serta orang Melik Durga & kelahiran Rangda Tiga tidak boleh memandang bulan tengah malam, kalau tidak ingin kekuatannya bertambah keras.

Efek Kelahiran Melik Durga & Rangda Tiga

1. Akan sering difitnah dalam kehidupannya.
2. Biasanya akan menjanda/duda.
3. Anaknya akan meninggal salah satu.
4. Terlibat hutang piutang.
5. Kedalih bisa ngeliak di umur 40 tahun.

Apa Ciri Ciri Orang Melik Durga ??

Pertama : Sinar Cakranya Melik Bersinar Kekiri & Kesiluman Durga. Ini hanya bisa dicek dengan mata bathin. Oleh orang ahli spiritual dan Spesialis Melik ( Pinandita Nabe, Jro Dalang Badra, S.Sn ).

Kedua : Lidahnya poleng/mesepak/ada garis hitamnya. Yang paling keras meliknya, ketika ada kadengan di ujung lidah, pangkal lidah dan dibelakang leher.

Ketiga : Sering mimpi ketemu orang meninggal, sering bermimpi ke setra, sering mimpi ke Pura Dalem & Mrajapati. Puncaknya kerasnya Melik Durga, Ketika sudah mimpi ke mrajapati dikasi kekereb putih atau lidahnya dirajah.

Ke Empat : Lahir Pemacekan Agung, Lahir Anggawara Wage, Lahir Sabtu Kliwon, Lahir Kajang Kliwon Pemalas Tali, Lahir Kajang Kliwon Enyitan, dll.

Ke Lima : Kelahiran Rangda Tiga. Lahir pada Wuku Menail, Prangbakat, Warigadian, Pujut, Pahang &  Wariga.

Apa yang harus dilakukan Ketika kita Melik Durga & Kelahiran Rangda Tiga ??

1. Harus Segera Melaksanakan Penebusan Melik Durga & Rangda Tiga, di Ajeng Ida Bhatari Bhatari Durga, Sang Hyang Aji Saraswati.  Kebetulan Ida kesungsung di Gedong Suci Gedong Usadha Agung Bali Niskala. Itu sebabnya umat dari seluruh Bali & Luar Bali datang untuk melaksanakan penebusan Melik Durga kesini.

2. Orang penebusan Melik Manutin Sarinin Sastra Kala Tatwa, Rare Kumara Tatwa, Dharma Pewayangan, wenang dilaksanakan oleh Mangku Dalang Samirana. Ini merupakan Bisama Ida Bhatara Kala ( selengkapnya silahkan baca kisah Ida Bhatara Kala di lontar Kala Tatwa ).

Secara kebetulan juga yang menjadi penisepuh/Jan Banggul Ida Bhatara di Gedong Suci, merupakan seorang Dalang Samirana yang sudah mempunyai jam terbang yang tinggi dan namanya sudah tidak asing lagi jika dikaitkan masalah hal-hal Niskala. Dari Penebusan Melik, Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Deteksi Pekarangan, dan Beliau juga sudah mempunyai murid ratusan diseluruh Bali dan luar Bali. Beliau dikenal dengan nama : Panandita Nabe Jro Dalang Badra, S,Sn. 

CIRI CIRI ORANG GAGAL MELAKSANAKAN PENEBUSAN MELIK ??

 1.  TIDAK MANUTIN SASTRA : Artinya dia ogah-ogahan/setengah hati metebusan Melik, “Ulah Paek/Pang Kala Pragat”, Jadi metebusan Melik tidak pada tempat yang benar/tidak mendapatkan ruwatan Dalang Samirana.

 2. PEMUPUT TIDAK MEMPUNYAI TAKSU YANG KUAT. Bagaimana caranya  tau, yang muput itu punya taksu yang kuat. Jika ibaratkan dagang, biar gampang dimengerti, dagangannya akan selalu antre pembeli, pembelinya tak peduli antre lama, walau siang dan malam. Karena mereka mendapatkan kepuasan yang tidak ternilai harganya. Bicara masalah taksu, kami jadi teringat seorang oknum yang sudah disucikan oleh umat, beriklan di sosmed memajang fotonya dengan label iklan banten, 1,5 juta, 2 juta, 3 juta dst. Kami sejenak merenung & bertanya dalam hati. “ Bukannya orangnya suci setingkat itu sudah lepas keduniawiannya. Ini kok malah kesannya bisnis banget kayak supermarket aja ?? Apa itu tidak melanggar sesana kesuciannya? Tidakah nanti taksunya, palsu?? Takutnya nanti dibuli umat dibilang “Cangak Meketu “. Ampura…semeton ini hanya renungan pribadi kami sebagai penulis saja. Jawabannya silahkan renungkan sendiri. Hehehe.

𝐔𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐁𝐚𝐥𝐢 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐋𝐮𝐚𝐫 𝐁𝐚𝐥𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐨𝐧𝐬𝐮𝐥𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡-𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐬𝐤𝐚𝐥𝐚

3.TERGIUR IKLAN MURAH MERIAH DI SOSMED : Kami sudah melaksanakan Penebusan Melik, sejak tahun 2008, baik secara Pribadi dan Massal. Waktu itu belum begitu banyak yang melaksanakan acara ini. Tapi sekarang semenjak Virus menggrogoti isi pertiwi. Sangat banyak orang melaksanakan acara seperti ini, serta biaya pun sangat murah-murah. Ada juga yang membuat miris, terkadang orang yang tidak berkopenten di bidang Niskala, ikut-ikutan melaksanakan acara bernuansakan Niskala. Misalnya Villa, berubah menjadi tempat spiritual menggelar Yadnya, ada juga sekelompok orang mengadakan acara GRATIS, untuk menggalang masa dengan tujuan akhir dibelakangnya masih terselubung.

Semoga saja ujung-ujungnya tidak manjadi ranah politik, dengan tujuan mendapatkan suara. Jadi temanku pembaca yang terhormat, masalah melik adalah masalah nyawa. Carilah yang baik dan benar, sudah berpengalaman. Bukankah Yadnya itu adalah korban suci tulus ikhlas. Jadi kalau teman-teman tidak berkorban apalagi tidak tulus iklas, apakah itu termasuk katagori beryadnya ? silahkan renungkan sendiri dalam hati yang jernih.

Di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala juga sering menggelar Upacara Atma Pratista (Warak Keruron) setiap bulannya, biasanya pesertanya 70 – 150 orang. Bagi teman-teman yang pernah Mekiret, Pend@rahan, Keguguran, Hamil Anggur, dll. Agar Roh Bayi itu tidak Ngerubeda di Kehidupan.

4.TIDAK PAHAM TENTANG BANTEN : Kami sering tersenyum jika ada orang yang bertanya yang tidak paham dengan kaidah yadnya/banten Penebusan Melik. Ketika mereka bertanya biaya, kami pun beritahu paling kisaran biaya banten penebusan melik 1 juta – 2 juta yang tergolong utama. Trus mereka jawab “ ngih suksema, tiang disini aja ikut yang lebih dekat dan murah, disini ada yang biayanya 150 ribu atau 500 ribu an.

Sebenarnya teman-temanku pembaca yang terhormat. Kami pun bisa dengan biaya semurah itu. Tapi bantennya biasanya tingkatnya paling nista. Ingat teman-teman pembaca sekali lagi tak bilang, “biaya itu murah karena bantennya tinggkatannya paling nista”. Tapi orang yang tidak tau banten akan seneng aja dapat murah, & yang menjualnya senyum-senyum saja, karena yang beli banten itu dapat “diakali”.

Coba saja teman2 logikakan, ada tempat orang metebusan melik biaya Rp 150.000 ribu. Sedangkan orang metebusan itu tingkatan bantennya manut sastra Minimal Utama, pejatinya saja terkadang menggunakan 5 pejati, belum banten banten yang lainnya. Sedangkan harga pejati dipasaran, boleh teman-teman cek Rp 50.000 untuk satu pejati. Kalau dikalikan 5 jadi 250 ribu. Sampai disini paham kan ??. Itu saja sudah kurang biayannya, apalagi buat banten penebusan yang utama.

Jangan jangan itu hanya melukat biasa saja dengan 1 pejati & tebasan urip oton, trus dibilang mebayuh/penebusan Murah ( Hati-hati nanti tak ada efeknya secara Niskala ).

Gedong Suci & Puri Yadnya tidak akan pernah memberikan upakara banten yang tingkatnya Nista. Karena kami tidak berani main-main dengan nyawa Orang Melik.

Upakara penebusan harus seimbang dengan masalah-masalah yang dihadapi, agar tidak menyesal dikemudian hari. Takut Ngetel Payu Mekebyos, istilahnya biar seimbang obatnya dan sakitnya. Jangan orang sakit parah dikasi obat generik. Kapan sembuhnya? Keburu dipanggil Hyang Maha Kuasa.

5. SOMBONG, & MEBOYE. Orang sombong & meboye, sering berkata seperti ini terhadap dunia niskala : “Ah..sing ada keto, to gugu, mekejang lakar mati “. Mungkin saat berkata seperti itu ia masih sehat dan perutnya masih kenyang, kantong masi berisi. Tapi nanti kalau sudah sakit dan tak sembuh di medis, datang ke tempat pengobatan Niskala bawa pejati, memelas bilang nunas urip, “nyen kal uluk-uluk, hehehe”. “Yen be tawang mekejang lakar mati, ya..tak usah sekolah, tak usah makan, sakit juga tak usah berobat ke medis, kan percuma karena semua akan mati“. Kan gitu logika warasnya nya….

APA BUKTI IDA SESUWUNAN DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA PUNYA TAKSU YANG KUAT ??

 INI BUKTINYA :

Foto-foto ini merupakan salah satu bukti kuatnya Taksu Ida Sesuwunan yang disungsung di Gedong Suci Usadha Agung Bali Niskala. Coba saja teman teman pikir dengan kesadaran spiritual. Orang yang sudah diponis mandul 15 tahun, kista, parikokel, kanker di rahimnya, yang buntu jalannya di medis untuk mendapatkan momongan. Yehh….baru datang ke Gedong suci nunas ica ring Sesuwunan, EH …JEG HAMIL SEMETON. INI FAKTA DAN BUKTI NYATA YANG TIDAK BISA DIBANTAH SIAPAPUN. INI HANYA BEBERAPA FOTO, DARI RATUSAN ORANG YANG TELAH MENDAPATKAN TAKSU LUWIH UTAMA TERSEBUT

Nah..bagi teman2 yang sudah terlanjur metebusan melik di tempat lain atau akan melaksanakan penebusan melik. SILAHKAN DICEK DAN KROSCEK DULU PROFILNYA DI MEDIA SOSIAL TEMPAT UPACARA/YANG MUPUT. APAKAH TAKSUNYA “MANIK SEKECAP”  terbukti nyata seperti di Gedong suci ? ”.

Kalau ya…kami yakin & percaya Penebusan Melik teman-teman akan tembus Sekala Niskala. Artinya kematian akibat melik akan dibayarkan sempurna, hingga menjadi panjang umur. Tapi kalau profilnya hanya bermodal gaya saja/mepayas grende grende ,nyerem-nyerem saja, dan foto sesuwunan di publikasikan, kami yakin penebusan teman-teman disana hanya sekedar seremonial belaka. 

PELAYANAN UMAT DI GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA : Pengobatan Segala Penyakit Niskala, Pewacakan Kelahiran, Pebayuhan Oton, Penebusan Melik, Megedong Gedongan, Menek Kelih,  Pewintenan, Pengidep Hati, Pemarisudha Karang dll.

KAMI AKAN GELAR PEBAYUHAN BAYUH OTON & MELIK, WUKU MENAIL SECARA MANDIRI ( BUKAN MASSAL ) , SESUAI HARI OTONAN.

INFORMASI BIAYA WA 081246887662 DAN BISA LANGSUNG DATANG DI HARI OTONAN.

BISA JUGA KONSULTASI LANGSUNG KE GEDONG SUCI USADHA AGUNG BALI NISKALA

JADWAL BUKA :

Selasa & Kamis : Pukul 19 :00 – 21 : 00 Wita

Sabtu & Minggu  Pukul 09:00 –12 : 00 Wita

LOKASI UPACARA : PURI YADNYA – Jln. Raya Nyuh Kuning – Ds. mas – Kec. Ubud – Kab. Gianyar – Bali (sebelah timur setra Nyuh Kuning), LIHAT PAPAN NAMA

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *